KEBIJAKAN
DALAM PEMANFAATAN TIK DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Pendidikan merupakan tonggak kemajuan sebuah bangsa maka pemerintah
melakukan berbagai upaya untuk mendukung berjalannya sebuah pendidikan yang
baik dan berkualitas. Salah satu usaha yang dilakukan pemerintah adalah dengan
membangun Jardiknas dan inherent.
1.
JARDIKNAS (jaringan
Pendidikan Nasional)
JARDIKNAS merupakan salah satu program strategis pengembangan Teknologi
Informasi dan Komunikasi untuk dunia pendidikan di Indonesia. Melalui Jardiknas diharapkan dapat mempercepat pengembangan integrasi teknologi
informasi dan komunikasi pada program pemerintah sektor pendidikan untuk
kemajuan pendidikan Indonesia. Jardiknas dibangun dengan tujuan sebagai media
informasi dan komunikasi online antar institusi dan komunitas pendidikan di
Indonesia dalam rangka peningkatan mutu, pemerataan akses, transparasi dan
akuntabilitas pendidikan nasional.
Zona Jejaring Pendidikan Nasional
(JARDIKNAS)
a. JARDIKNAS
Kantor Dinas/Insitusi (DiknasNet)
Meliputi: kantor-kantor dinas
pendidikan. Fungsi utama Jardiknas pada zona Kantor Dinas sebagai media untuk
transaksi data online sistem informasi administrasi dan manajemen pendidikan.
b. JARDIKNAS
Perguruan Tinggi (INHERENT)
Meliputi:
seluruh perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.Fungsi utama Jardiknas pada
zona Perguruan Tinggi sebagai media untuk riset dan pengembangan IPTEKS serta
pembelajaran elektronik berbasi Teknologi Informasi dan Komunikasi.
c. JARDIKNAS
Sekolah (SchoolNet)
Meliputi:
seluruh sekolah formal maupun non formal. Fungsi utama Jardiknas pada zona
Sekolah sebagai media akses informasi dan pengetahuan serta pembelajaran
elektronik berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.
d. JARDIKNAS
Guru dan Siswa (TeacherNet and StudentNet)
Meliputi:
akses personal untuk Guru, Dosen, Siswa dll. Fungsi utama Jardiknas pada zona
Personal sebagai media komunikasi dan akses informasi pendidikan.
INHERENT merupakan kependekan dari Indonesia Higher
Education Network atau Jaringan Perguruan Tinggi Indonesia, yaitu jaringan
teknologi informasi dan komunikasi yang menghubungkan setiap perguruan tinggi
di Indonesia. Jaringan ini dirancang
untuk akan menghubungkan seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia pada
masa yang akan datang. Tujuan utama pengadaan inherent adalah kerjasama
komunikasi data antar perguruan tinggi. Content Internet langsung diharapkan
bisa diusahakan masing-masing perguruan tinggi. Tidak tertutup kemungkinan
perguruan tinggi sharing mirror internet yang dianggap bermanfaat langsung
untuk kepentingan perguruan tinggi di Indomesia pada umumnya.
Koneksi Inherent diutamakan untuk kepentingan
pendidikan, khususnya pendidikan tinggi. Untuk pemenuhan kebutuhan tersebut,
Inherent terbuka bagi koneksi dengan institusi riset dan pemerintah daerah. Sejalan dengan program
JARDIKNAS, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti Depdiknas) turut
mengembangkan infrastruktur jaringan skala nasional khusus antar perguruan
tinggi yang disebut INHERENT (Indonesia Higher Education Network). Ada 32
perguruan tinggi negeri sebagai simpul lokal INHERENT dimana simpul lokal
tersebut mendistribusikan koneksinya ke perguruan tinggi lain di wilayah
masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar